Senin, 21 Agustus 2017

Mengapa Jenderal Sudirman Ditembak Tidak Mati? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Mengapa Panglima Besar Jenderal Sudirman tidak mati meskipun disiksa dan ditembak Belanda? Ustadz Abdul Somad menjelaskan rahasianya.

�Jenderal Sudirman ditembak Belanda, diserang macam-macam. Ditangkap, disiksa, tidak juga mati. Sehat. Ditandu di dalam hutan. Tengok foto-foto Jenderal Sudirman. Menggigil dalam hutan karena serangan demam malaria, tetap juga tidak mati,� kata Ustadz Abdul Somad.

Orang bertanya, �Jenderal punya jimat, enggak?�

Kata Jenderal Sudirman, �saya punya jimat.�

�Mana jimatnya?�

�Tiga.�

Apa itu jimatnya? Ustadz Abdul Somad menerangkan, pertama, wudhunya tidak putus. Panglima Besar Jenderal Sudirman selalu menjaga wudhu.

Kedua, sholatnya tak pernah ditinggal.

Ketiga, lidahnya senantiasa basah berdzikir. 

�Panglima Besar Jenderal Sudirman, orangnya sangat relijius. Itu yang membuat negeri ini merdeka!� tegas Ustadz Abdul Somad.

�Jenderal bintang lima, panglima besar, sholat tak pernah ditinggal, dzikir tidak putus, wudhunya senantiasa suci di hadapan Allah.�

sumber : tarbiyah

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon